Jepang, negara yang dikenal dengan kemajuan teknologinya, kembali menunjukkan inovasi terbarunya dalam bidang layanan publik. Kini, pencarian barang hilang di transportasi umum menjadi lebih efisien berkat penerapan teknologi kecerdasan buatan (Artificial Intelligence/AI). Langkah ini tidak hanya mempermudah proses pencarian bagi masyarakat, tetapi juga meningkatkan tingkat pengembalian barang yang hilang secara signifikan.
Find Inc.: Pelopor Platform Pencarian Barang Hilang Berbasis AI
Perusahaan teknologi informasi yang berbasis di Tokyo, Find Inc., meluncurkan platform pencarian barang hilang berbasis AI pada Juni 2023. Hingga akhir Maret 2025, platform ini telah menangani sekitar 1,5 juta laporan barang hilang, dengan 480.000 di antaranya berhasil dikembalikan kepada pemiliknya.
Platform ini telah diadopsi oleh sekitar 30 organisasi, termasuk Biro Transportasi Kota Sapporo, Bandara Haneda di Tokyo, Kepolisian Tokyo, dan Kepolisian Prefektur Oita. Dengan cakupan lebih dari 2.300 stasiun dan lokasi lainnya, sistem ini memberikan solusi terintegrasi untuk menangani laporan barang hilang secara efisien.
Cara Kerja Sistem AI dalam Pencarian Barang Hilang
Sistem AI yang dikembangkan oleh Find Inc. bekerja dengan cara mengkategorikan dan membuat katalog barang yang dilaporkan hilang. Ketika sebuah barang ditemukan, petugas akan mengambil gambar barang tersebut menggunakan tablet. Sistem kemudian mencatat warna, bentuk, dan fitur lainnya, serta menyimpan informasi tersebut beserta foto-fotonya ke dalam basis data.
Pemilik barang yang hilang dapat mengajukan pertanyaan melalui aplikasi perpesanan seperti Line, dengan memasukkan informasi terkait seperti lokasi hilangnya barang, fitur, dan fotonya. Jika tidak ada foto, pemilik dapat memilih gambar yang mirip, dan sistem akan memberi tahu jika menemukan gambar yang cocok. Layanan ini tersedia dalam bahasa Jepang, Inggris, Mandarin, dan Korea, memudahkan pengguna dari berbagai latar belakang untuk mengaksesnya.
Peningkatan Tingkat Pengembalian Barang Hilang
Implementasi sistem AI ini telah menunjukkan hasil yang signifikan. Operator kereta api Keio Corp., yang berkantor pusat di Tokyo, melaporkan peningkatan tingkat pengembalian barang hilang dari kurang dari 10 persen menjadi 30 persen setelah penerapan sistem ini .
Sementara itu, Yurikamome Inc., operator layanan transit monorel otomatis antara Shimbashi dan Toyosu di kawasan tepi laut Tokyo, memperkenalkan sistem AI pada Juli 2024. Perusahaan ini menangani sekitar 15.000 barang hilang dan ditemukan setiap tahun, menunjukkan efektivitas sistem dalam skala besar.
Manfaat Penggunaan AI dalam Layanan Publik
Penerapan AI dalam layanan pencarian barang hilang memberikan berbagai manfaat, antara lain:
-
Efisiensi Waktu dan Tenaga: Proses pencarian yang sebelumnya memerlukan banyak waktu dan tenaga kini dapat dilakukan dengan lebih cepat dan mudah.
-
Akurasi Tinggi: Sistem AI mampu mencocokkan informasi dengan tingkat akurasi yang tinggi, bahkan dengan deskripsi yang minim.
-
Layanan Multibahasa: Dukungan dalam berbagai bahasa memudahkan pengguna dari berbagai latar belakang untuk mengakses layanan ini.
-
Integrasi dengan Aplikasi Populer: Penggunaan aplikasi perpesanan seperti Line memudahkan pengguna dalam mengakses layanan tanpa perlu mengunduh aplikasi tambahan.
Tantangan dan Pertimbangan Etis
Meskipun memberikan banyak manfaat, penerapan AI dalam layanan publik juga menghadirkan tantangan dan pertimbangan etis, seperti:
-
Privasi Data: Pengumpulan dan penyimpanan data pribadi memerlukan perlindungan yang ketat untuk mencegah penyalahgunaan.
-
Ketergantungan pada Teknologi: Ketergantungan yang berlebihan pada teknologi dapat mengurangi peran manusia dalam proses layanan.
-
Kesenjangan Akses Teknologi: Tidak semua masyarakat memiliki akses atau kemampuan untuk menggunakan teknologi ini, sehingga perlu adanya solusi inklusif.
Potensi Implementasi di Negara Lain
Keberhasilan Jepang dalam menerapkan AI untuk layanan pencarian barang hilang dapat menjadi contoh bagi negara lain, termasuk Indonesia. Dengan adaptasi yang sesuai dengan kondisi lokal, teknologi serupa dapat meningkatkan efisiensi layanan publik dan memberikan manfaat bagi masyarakat luas.
Kesimpulan: Menuju Layanan Publik yang Lebih Baik dengan AI
Penerapan AI dalam layanan pencarian barang hilang di Jepang menunjukkan bagaimana teknologi dapat digunakan untuk meningkatkan efisiensi dan kualitas layanan publik. Dengan pendekatan yang tepat dan mempertimbangkan aspek etis serta inklusivitas, teknologi ini memiliki potensi besar untuk diadopsi secara global, membawa manfaat nyata bagi masyarakat.
Posting Komentar