Skandal Besar! Uni Eropa Selidiki Situs Porno Terkemuka karena Diduga Langgar Keamanan Anak

Di tengah meningkatnya kekhawatiran global terhadap keamanan anak di dunia digital, Uni Eropa mengambil langkah tegas dengan menyelidiki empat situs dewasa terbesar di dunia—termasuk Pornhub, Stripchat, XVideos, dan XNXX. Penyelidikan ini dilakukan karena keempat platform tersebut diduga gagal menerapkan sistem verifikasi usia yang memadai, sehingga memungkinkan anak-anak mengakses konten dewasa secara bebas.

Uni Eropa Selidiki Situs Porno Terkemuka karena Diduga Langgar Keamanan Anak

Langkah ini menjadi bagian dari implementasi Digital Services Act (DSA), regulasi baru Uni Eropa yang bertujuan menciptakan ruang digital yang lebih aman, terutama bagi anak-anak.

Mengapa Penyelidikan Ini Penting?

Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan anak-anak dan remaja. Namun, tanpa perlindungan yang memadai, mereka bisa dengan mudah terpapar konten yang tidak sesuai usia. Penyelidikan ini menyoroti kegagalan platform besar dalam:

  • Menyediakan verifikasi usia yang efektif
  • Melakukan penilaian risiko terhadap dampak konten dewasa
  • Menjaga privasi dan kesejahteraan mental anak-anak

Menurut Komisi Eropa, metode seperti pop-up “klik untuk mengonfirmasi usia” tidak cukup untuk mencegah akses anak-anak ke konten eksplisit 


Apa Itu Digital Services Act (DSA)?

DSA adalah undang-undang baru Uni Eropa yang mulai berlaku pada 2023. Tujuannya adalah untuk:

  • Melindungi pengguna dari konten ilegal
  • Meningkatkan transparansi algoritma
  • Memastikan platform digital bertanggung jawab atas konten yang mereka tampilkan

Situs-situs yang dikategorikan sebagai Very Large Online Platforms (VLOPs), seperti Pornhub dan kawan-kawan, diwajibkan untuk mematuhi aturan ketat, termasuk perlindungan anak-anak.

Siapa Saja yang Terlibat dalam Penyelidikan Ini?

Empat situs dewasa yang sedang diselidiki adalah:

  1. Pornhub – Situs dewasa paling populer di dunia, dan ke-19 paling banyak dikunjungi secara global.
  2. Stripchat – Platform live streaming dewasa yang juga memiliki jutaan pengguna.
  3. XVideos – Salah satu situs video dewasa tertua dan terbesar.
  4. XNXX – Situs dengan trafik tinggi yang menawarkan konten serupa dengan XVideos.

Keempatnya dimiliki oleh perusahaan yang berbeda, namun semuanya menghadapi tekanan regulasi yang sama dari Uni Eropa.

Apa Kata Para Perusahaan?

Perusahaan induk Pornhub, Aylo, menyatakan bahwa mereka “sepenuhnya berkomitmen untuk memastikan keselamatan anak-anak secara online” dan akan bekerja sama dengan penyelidikan. Mereka juga menyerukan agar pemerintah di seluruh dunia menerapkan sistem verifikasi usia yang lebih terpusat dan efisien 

Namun, hingga saat ini, belum semua platform memberikan tanggapan resmi terhadap penyelidikan ini.

Mengapa Verifikasi Usia Itu Penting?

Verifikasi usia bukan hanya soal mematuhi hukum, tapi juga soal melindungi perkembangan psikologis anak-anak. Paparan terhadap konten seksual di usia dini dapat menyebabkan:

  • Distorsi persepsi tentang hubungan dan seksualitas
  • Gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi
  • Ketergantungan terhadap konten eksplisit

Oleh karena itu, sistem verifikasi yang kuat dan efektif sangat penting untuk mencegah dampak negatif jangka panjang.

Bagaimana Negara Lain Menanggapi Isu Ini?

Tidak hanya Uni Eropa, negara-negara lain juga mulai mengambil tindakan:

  • Amerika Serikat: Beberapa negara bagian seperti Texas, Louisiana, dan Florida telah mewajibkan verifikasi usia untuk mengakses situs dewasa. Akibatnya, Pornhub memblokir akses di negara-negara tersebut.
  • Inggris: Regulator online Ofcom sedang menyelidiki situs-situs dewasa yang tidak memiliki sistem verifikasi usia.
  • Australia dan Kanada: Juga sedang mempertimbangkan undang-undang serupa.

Tantangan dalam Implementasi Verifikasi Usia

Meskipun penting, verifikasi usia bukan tanpa tantangan:

  • Privasi pengguna: Banyak pengguna khawatir data pribadi mereka akan disalahgunakan.
  • Teknologi yang belum matang: Belum ada standar global untuk sistem verifikasi usia yang aman dan efisien.
  • Penolakan dari industri: Beberapa perusahaan menilai bahwa tanggung jawab verifikasi seharusnya ada di tangan pengguna atau pemerintah, bukan platform.

Solusi yang Mungkin Diterapkan

Beberapa solusi yang sedang dipertimbangkan oleh regulator dan perusahaan teknologi antara lain:

  1. Verifikasi usia berbasis AI – Menggunakan teknologi pengenalan wajah untuk memperkirakan usia pengguna.
  2. Sertifikasi digital – Pengguna bisa mendapatkan “ID digital” yang diverifikasi oleh pihak ketiga.
  3. Verifikasi di tingkat perangkat – Sistem verifikasi dilakukan di perangkat pengguna, bukan di situs.

Apa Dampaknya bagi Masa Depan Internet?

Penyelidikan ini bisa menjadi titik balik dalam cara dunia menangani konten dewasa secara online. Jika Uni Eropa berhasil menegakkan regulasi ini, kemungkinan besar negara-negara lain akan mengikuti jejaknya.

Ini juga bisa mendorong inovasi dalam teknologi verifikasi usia dan mempercepat adopsi standar global untuk perlindungan anak di internet.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama