Hasselblad Lunar: Ketika Kamera Mewah Menjadi Kontroversi dalam Dunia Fotografi

Dalam dunia fotografi, nama Hasselblad identik dengan kualitas tinggi dan inovasi. Namun, pada tahun 2012, perusahaan ini mengejutkan komunitas fotografi dengan merilis Hasselblad Lunar, sebuah kamera mirrorless mewah yang menimbulkan kontroversi. Artikel ini akan membahas secara mendalam tentang Hasselblad Lunar, mulai dari latar belakang peluncurannya, spesifikasi teknis, hingga tanggapan dari komunitas fotografi.

Ketika Kamera Mewah Menjadi Kontroversi dalam Dunia Fotografi


Latar Belakang Peluncuran Hasselblad Lunar

Hasselblad, perusahaan kamera asal Swedia yang didirikan pada tahun 1841, dikenal luas karena kameranya yang digunakan dalam misi Apollo NASA. Namun, pada awal 2010-an, perusahaan ini diakuisisi oleh investor Swiss/Jerman yang ingin memperluas pasar Hasselblad ke segmen konsumen mewah. Salah satu langkah strategis mereka adalah meluncurkan Hasselblad Lunar, sebuah kamera mirrorless yang didasarkan pada Sony NEX-7 namun dengan desain mewah dan harga yang jauh lebih tinggi .

Desain dan Material Premium

Salah satu aspek yang paling mencolok dari Hasselblad Lunar adalah desainnya yang mewah. Kamera ini tersedia dalam berbagai varian dengan bahan-bahan premium seperti serat karbon, kayu eksotis, dan kulit Italia berkualitas tinggi. Desain ergonomisnya dirancang untuk memberikan kenyamanan maksimal bagi pengguna, dengan pegangan yang disesuaikan untuk berbagai ukuran tangan .

Spesifikasi Teknis

Meskipun tampilannya berbeda, Hasselblad Lunar memiliki spesifikasi yang identik dengan Sony NEX-7. Berikut adalah beberapa spesifikasi utama dari Hasselblad Lunar:

  • Sensor: APS-C CMOS 24,3 megapiksel

  • Prosesor Gambar: BIONZ™

  • Sistem Fokus: 25 titik deteksi kontras dengan fokus manual langsung

  • ISO: 100–16000

  • Kecepatan Rana: 1/4000 hingga 30 detik

  • Kecepatan Pemotretan Beruntun: 10 frame per detik

  • Layar: LCD 3 inci

  • Perekaman Video: Full HD 1080p

  • Mount Lensa: Sony E-mount

Kamera ini juga dilengkapi dengan sistem anti-debu dan fitur-fitur lain yang umum ditemukan pada kamera mirrorless kelas atas.

Harga dan Ketersediaan

Salah satu aspek yang paling kontroversial dari Hasselblad Lunar adalah harganya. Dengan banderol sekitar €5000 (~$6500), kamera ini jauh lebih mahal dibandingkan dengan Sony NEX-7 yang menjadi basisnya. Banyak yang mempertanyakan apakah peningkatan estetika dan material premium cukup untuk membenarkan perbedaan harga yang signifikan. 

Tanggapan dari Komunitas Fotografi

Peluncuran Hasselblad Lunar mendapat tanggapan yang beragam dari komunitas fotografi. Beberapa fotografer menghargai desain mewah dan kenyamanan ergonomisnya, sementara yang lain mengkritik harga yang dianggap tidak sebanding dengan peningkatan fungsionalitas. Beberapa komentar dari forum fotografi menyebutkan bahwa di balik desain mewahnya, Hasselblad Lunar pada dasarnya adalah Sony NEX-7 dengan casing yang berbeda .

Dampak terhadap Reputasi Hasselblad

Peluncuran Hasselblad Lunar dianggap oleh banyak pihak sebagai langkah yang merusak reputasi Hasselblad sebagai produsen kamera profesional berkualitas tinggi. Alih-alih memperluas pasar, langkah ini justru menimbulkan skeptisisme terhadap arah strategis perusahaan. Beberapa analis menyebutkan bahwa keputusan untuk merilis kamera mewah berbasis teknologi yang sudah ada menunjukkan kurangnya inovasi dan pemahaman terhadap pasar fotografi profesional .

Pelajaran dari Kasus Hasselblad Lunar

Kasus Hasselblad Lunar memberikan beberapa pelajaran penting bagi perusahaan teknologi dan fotografi:

  1. Pentingnya Inovasi: Mengandalkan desain mewah tanpa peningkatan fungsionalitas yang signifikan dapat merugikan reputasi perusahaan.

  2. Pemahaman Pasar: Memahami kebutuhan dan ekspektasi konsumen adalah kunci dalam mengembangkan produk yang sukses.

  3. Harga yang Kompetitif: Menetapkan harga yang sesuai dengan nilai tambah yang ditawarkan sangat penting untuk menarik konsumen.

  4. Transparansi: Keterbukaan mengenai basis teknologi dan fitur produk dapat membangun kepercayaan konsumen.

Kesimpulan

Hasselblad Lunar adalah contoh bagaimana keputusan bisnis yang tidak selaras dengan nilai dan reputasi perusahaan dapat menimbulkan kontroversi. Meskipun menawarkan desain mewah dan material premium, kamera ini gagal memenuhi ekspektasi komunitas fotografi dalam hal inovasi dan nilai tambah. Kasus ini menjadi pengingat bagi perusahaan untuk tetap fokus pada kualitas, inovasi, dan pemahaman pasar dalam mengembangkan produk baru.

Post a Comment

Lebih baru Lebih lama